Budidaya Sapi potong

Kamis, Desember 24, 2015 Unknown 0 Comments

Saat ini, usaha ternak sapi potong yang paling menguntungkan adalah penggemukan.
Memelihara sapi dari ukuran bakalan hingga ukuran siap untuk dipotong.
Kebanyakan ternak sapi di Indonesia menitikberatkan pada usaha penggemukan.
Jarang ada peternak yang menggeluti usaha pembibitan secara intensif.
Usaha pembibitan sapi dianggap kurang menguntungkan secara ekonomi.
Selama ini usaha pembibitan sapi banyak dilakukan para peternak tradisional.
Produktivitasnya kurang bisa diandalkan. Banyak dilakukan sebagai usaha sampingan atau tabungan keluarga.
Sehingga Indonesia selalu kekurangan sapi bakalan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, sapi bakalan banyak diimpor dari negara lain.

Jenis-jenis sapi potong
Berdasarkan sumbernya, terdapat tiga golongan sapi dalam usaha ternak sapi di Indonesia, yakni sapi lokal, sapi impor dan hasil silangannya.
Berikut ini beberapa jenis sapi yang paling banyak beredar dan dibudidayakan di Indonesia:

-Sapi ongole
Sapi ini berasal dari India, ternak sapi ongolecukup banyak di Indonesia.
Terdapat dua jenis tipe sapi ongole yang populer yakni peranakan ongole (PO) dan sumba ongole (SO).
Sapi ongole gampang dikenali. Warna kulitnya putih, disekitar kepala sedikit lebih gelap cenderung abu-abu.
Postur tubuhnya agak panjang, leher sedikit pendek dan kaki terlihat panjang.
Sapi ongole mampu beradaptasi dengan baik di iklim tropis, oleh karena itu para peternak di Indonesia menyukainya.
Hanya saja pertumbuhannya cenderung lambat. Sapi ini akan mencapai dewasa pada umur 4-5 tahun. Banyak peternak yang menyilangkan sapi ongole dengan jenis lain.


-Sapi bali
Sapi bali memiliki warna tubuh coklat, warnanya akan semakin gelap dengan bertambahnya umur sapi. Sapi bali merupakan jenis sapi lokal yang paling banyak diternakkan di Indonesia. 
Disukai karena tekstur dagingnya yang lembut dan sedikit lemak. Ternak sapi bali sangat cocok untuk daerah tropis dengan ketinggian di bawah 100 meter dpl. 
Banyak dibudidayakan di daerah Bali, NTB, NTT dan Sulawesi.


-Sapi impor
perkembangan teknologi peternakan memungkinkan sapi impor dari Amerika, Eropa, Australia yang mempunyai iklim sub tropis bisa dibudidayakan di Indonesia. 
Sapi-sapi tersebut memiliki keunggulan dalam ukuran tubuh dan pertumbuhan dagingnya. 
Beberapa yang paling terkenal diantaranya sapi limosin dari Perancis, sapi aberdeen angus dari Skotlandia, sapi simental dari Swiss, sapi brahman dan sapi brangus dari AS.