Barongsai, Tarian Singa Yang Hadir Setiap Perayaan Imlek

Rabu, Desember 23, 2015 Unknown 0 Comments

Tahun baru Cina, atau biasa dikenal dengan sebutan Imlek, identik dengan barongsai. Tarian singa ini selalu menghiasi perayaan Imlek di mal-mal maupun tempat umum lainnya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat saat menyaksikan gerakan-gerakan atraktif dari para penari barongsai.

Barongsai ini adalah tarian tradisional Cina dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa. Kesenian ini mulai populer di zaman Dinasti Nan Bei, sekitar tahun 420-589 Masehi. Kala itu, pasukan Raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah Raja Fan Yang dari Negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan Raja Fan. Upaya tersebut ternyata sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda.

Tarian singa yang gerakannya atraktif ini terbagi menjadi dua jenis, yakni singa utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat serta singa selatan yang memiliki sisik serta jumlah kaki yang bervariasi antara dua atau empat. Kepala singa selatan dilengkapi tanduk sehingga kadang kala mirip dengan binatang ‘kilin’.

Gerakan antara singa utara dan singa selatan terlihat berbeda. Bila singa selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak, gerakan singa utara cenderung lebih lincah dan dinamis karena memiliki empat kaki. 

Tarian kedua singa ini semakin energik dengan iringan tabuhan drum dan simbal dari suku Cina yang membuat barongsai selalu menjadi tontonan menarik di setiap Imlek.